PKS Usulkan Heru Budi Hartono Tetap Menjabat Pj Gubernur DKI Jakarta
1. PKS Usulkan Heru Budi Tetap Jadi Pj Gubernur DKI Jakarta
Kuatbaca.com - Masa jabatan Heru Budi Hartono sebagai Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta akan segera berakhir. Menanggapi hal ini, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengusulkan agar Heru tetap menjabat sebagai Pj hingga gubernur terpilih definitif ditetapkan. Ketua DPW PKS Jakarta, Khoirudin, menyebutkan bahwa PKS memilih Heru karena kinerjanya dinilai baik.
2. Alasan PKS Memilih Heru Budi Hartono
Khoirudin menyampaikan bahwa kinerja Heru Budi Hartono selama menjabat sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta telah membawa kedamaian di tengah masyarakat. PKS merasa Heru telah memberikan kontribusi positif bagi kota Jakarta dan layak untuk melanjutkan tugasnya hingga ada gubernur definitif yang terpilih.
"Kinerjanya bagus, membawa kedamaian," ujar Khoirudin saat ditanya tentang alasan di balik keputusan PKS mendukung Heru.
3. DPRD Belum Menetapkan Calon Pj Gubernur DKI
Sampai saat ini, DPRD DKI Jakarta belum menetapkan calon Pj Gubernur DKI yang akan diusulkan. Hal ini disebabkan oleh perlunya pembicaraan internal di antara partai politik yang tergabung dalam sembilan fraksi DPRD DKI. Setiap partai politik masih harus membahas pencalonan dengan pimpinan partai masing-masing.
4. Jadwal Pembahasan DPRD DKI
Ketua Sementara DPRD DKI Jakarta, Achmad Yani, menyebutkan bahwa rapat penetapan calon Pj Gubernur DKI akan dilanjutkan pada tanggal 13 September 2024. Surat dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait pembahasan calon Pj Gubernur DKI baru diterima oleh DPRD DKI pada tanggal 29 Agustus 2024, sehingga pembahasan dilakukan dengan waktu yang cukup mepet.
5. Heru Budi Hartono Dinilai Sebagai Opsi Tepat
Dengan berbagai dukungan yang diterima, termasuk dari PKS, Heru Budi Hartono dianggap sebagai calon yang tepat untuk melanjutkan tugas sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta. Keputusannya untuk tetap memimpin DKI hingga gubernur definitif ditetapkan menjadi salah satu solusi yang diharapkan membawa stabilitas bagi ibu kota.