Neuer Soroti Aksi Donnarumma Usai Musiala Cedera Parah dalam Laga PSG vs Bayern

Kuatbaca.com - Kiper utama Bayern Munich, Manuel Neuer, menyuarakan kekecewaannya terhadap aksi penjaga gawang Paris Saint-Germain (PSG), Gianluigi Donnarumma, yang dinilai sebagai penyebab utama cedera parah yang dialami Jamal Musiala. Insiden tersebut terjadi dalam laga krusial antara PSG melawan Bayern di ajang Piala Dunia Antarklub 2025 yang berlangsung pada Minggu malam, 5 Juli 2025 waktu Indonesia.

1. Laga Panas PSG vs Bayern: Hasil Pahit untuk Raksasa Jerman

Pertandingan antara dua klub raksasa Eropa ini berlangsung dengan intensitas tinggi. PSG berhasil mengamankan tiket ke babak semifinal setelah menaklukkan Bayern dengan skor 2-0. Dua gol kemenangan Les Parisiens dicetak oleh Desire Doue dan Ousmane Dembélé di penghujung laga, tepatnya dalam 15 menit terakhir pertandingan.

Namun, kekalahan bukan satu-satunya luka bagi Bayern Munich malam itu. Mereka juga harus kehilangan pemain muda andalan mereka, Jamal Musiala, yang mengalami cedera serius setelah insiden yang melibatkan Donnarumma.

2. Detik-Detik Cedera Parah Jamal Musiala

Kejadian nahas itu berlangsung menjelang akhir babak pertama. Musiala tengah berusaha merebut bola di kotak penalti ketika Donnarumma melakukan aksi agresif untuk mengamankan bola. Alih-alih hanya menghalau bola, tubuh besar Donnarumma justru mendarat di kaki kiri Musiala, membuat engkel sang gelandang muda patah seketika.

Musiala langsung terkapar di lapangan dan tampak menahan rasa sakit luar biasa. Para pemain Bayern segera memanggil tim medis yang dengan sigap membawanya keluar lapangan untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

3. Reaksi Manuel Neuer: Teguran Keras untuk Donnarumma

Setelah pertandingan, Manuel Neuer secara terbuka mengkritik aksi Donnarumma yang dinilainya terlalu berisiko dan tidak perlu dilakukan dalam situasi tersebut.

"Terkait Jamal, seperti itulah situasinya ketika Anda mengambil risiko. Saya rasa dia tidak perlu melakukan itu. Tapi okelah, kita berharap cederanya tidak parah, meski pastinya parah," ujar Neuer kepada awak media.

Neuer menambahkan bahwa dalam situasi seperti itu, seharusnya seorang pemain bisa menunjukkan empati. Ia mengaku bahkan menegur Donnarumma secara langsung di lapangan.

"Saya datangi dia dan bilang: 'Apakah kamu tidak mau ke sana?' Jamal terbaring di sana, mungkin harus dirawat di rumah sakit. Saya rasa satu-satunya cara terbaik adalah mendatanginya, mendoakan dia cepat sembuh, dan meminta maaf," lanjut Neuer.

Menurutnya, Donnarumma seharusnya tidak langsung menjauh setelah insiden, melainkan menunjukkan kepedulian pada kondisi lawannya. Meski akhirnya kiper asal Italia itu menghampiri Musiala juga, momen awalnya tetap menjadi sorotan.

4. Dampak Cedera Musiala bagi Bayern Munich

Kehilangan Jamal Musiala tentu menjadi pukulan berat bagi Bayern. Pemain berusia 22 tahun itu selama ini menjadi pilar penting di lini tengah dan serangan Die Roten. Dengan kompetisi yang masih panjang, termasuk Bundesliga dan Liga Champions, absennya Musiala akan sangat memengaruhi performa tim.

Pelatih Bayern dan tim medis kini tengah menunggu hasil pemeriksaan lanjutan untuk mengetahui seberapa parah cedera tersebut dan berapa lama Musiala harus menepi.

5. Kontroversi dan Etika Fair Play

Insiden ini memicu perdebatan luas di kalangan pecinta sepak bola. Banyak pihak mempertanyakan etika fair play yang ditunjukkan Donnarumma. Meski seorang kiper memang berhak menjaga gawangnya, tindakan yang terlalu agresif dalam situasi yang tidak mengancam dinilai tidak perlu dan bisa membahayakan pemain lawan.

Pihak Bayern sendiri belum mengajukan protes resmi, namun pernyataan Neuer menjadi representasi bahwa klub tidak puas dengan insiden tersebut.