Mbappe Persembahkan Gol Emosional untuk Diogo Jota, Real Madrid Lolos ke Semifinal Piala Dunia Antarklub

1. Laga Seru Real Madrid vs Dortmund Berakhir Dramatis

Kuatbaca.com - Laga perempat final Piala Dunia Antarklub 2025 antara Real Madrid dan Borussia Dortmund berlangsung sengit dan penuh drama. Digelar di MetLife Stadium, New Jersey, pertandingan ini menjadi ajang pembuktian kekuatan kedua tim raksasa Eropa. Real Madrid keluar sebagai pemenang dengan skor tipis 3-2 atas Dortmund, mengantarkan mereka ke babak semifinal.

Pertandingan ini tak hanya menampilkan aksi-aksi kelas dunia dari para pemain, tetapi juga dihiasi momen emosional dari Kylian Mbappé yang mencetak gol di menit-menit akhir. Gol kemenangan yang dicetaknya bukan hanya penentu hasil, tetapi juga menjadi bentuk penghormatan yang menyentuh hati.

Los Blancos mencetak tiga gol melalui Gonzalo Garcia, Fran Garcia, dan Kylian Mbappé. Sementara Dortmund hanya mampu membalas dua gol lewat Maximilian Beier dan eksekusi penalti Serhou Guirassy. Kemenangan ini membuka jalan Madrid menuju semifinal untuk menghadapi PSG, sang juara Liga Champions.

Mbappé sendiri baru pulih dari sakit yang membuatnya absen di fase grup. Ia kembali bermain sejak babak 16 besar sebagai pemain pengganti, dan melanjutkan perannya dari bangku cadangan di laga kontra Dortmund.

2. Selebrasi Mbappé: Gestur untuk Jota yang Meninggal Dunia

Gol yang dicetak Kylian Mbappé di menit 90+4 bukan hanya gol biasa. Bintang asal Prancis itu mencetak gol indah lewat tendangan akrobatik yang tak mampu dibendung kiper Dortmund, Gregor Kobel. Tapi sorotan utama justru datang dari cara ia merayakan gol tersebut.

Setelah mencetak gol, Mbappé membuat gestur angka “20” dengan jarinya—sebuah simbol untuk mengenang Diogo Jota, pemain Liverpool yang meninggal dunia akibat kecelakaan tragis beberapa hari sebelumnya. Ia kemudian merapatkan kedua tangannya sebagai isyarat doa dan permintaan maaf, sebuah momen yang membuat banyak penonton tersentuh.

Nomor 20 adalah nomor punggung yang selama ini dikenakan Jota bersama Liverpool. Klub asal Merseyside itu bahkan secara resmi telah memensiunkan nomor tersebut sebagai bentuk penghormatan terakhir untuk sang pemain.

Mbappé, yang dikenal memiliki ikatan emosional dengan rekan-rekan seprofesi, menunjukkan bahwa sepak bola lebih dari sekadar kompetisi. Aksinya membuktikan bahwa solidaritas antarpemain tetap hidup, bahkan dalam panasnya persaingan turnamen dunia.

3. Real Madrid Siap Hadapi Tantangan di Semifinal

Setelah mengalahkan Borussia Dortmund, Real Madrid kini mengalihkan fokus mereka ke semifinal, di mana mereka akan berhadapan dengan PSG. Pertandingan ini akan mempertemukan Mbappé dengan mantan klubnya, menjadikan laga tersebut sarat dengan gengsi dan emosi.

Madrid sendiri tampil cukup konsisten sejauh ini. Mereka tidak hanya tajam di lini depan, tetapi juga disiplin di lini belakang. Meski sempat kewalahan menahan tekanan Dortmund, mereka mampu bangkit dan menyelesaikan pertandingan dengan kemenangan berkat mental juara yang sudah melekat di tim.

Kylian Mbappé yang perlahan menemukan performa terbaiknya setelah absen di fase awal turnamen, menjadi tumpuan utama tim. Jika ia terus mencetak gol dan bermain stabil, peluang Madrid untuk melangkah ke final semakin terbuka lebar.

Namun, PSG bukan lawan sembarangan. Tim asal Prancis tersebut juga tampil gemilang dan siap menantang dominasi Los Blancos di ajang ini. Laga semifinal nanti dipastikan akan menjadi duel dua kekuatan besar dengan bumbu kisah personal di dalamnya.

4. Diogo Jota: Warisan Nomor 20 yang Tak Terlupakan

Kepergian Diogo Jota memang meninggalkan duka mendalam bagi dunia sepak bola. Penyerang asal Portugal itu dikenal sebagai sosok yang rendah hati, pekerja keras, dan selalu memberikan segalanya di lapangan. Kematian mendadaknya akibat kecelakaan mobil di Spanyol mengejutkan banyak pihak.

Liverpool pun mengambil langkah simbolis yang penuh makna dengan memensiunkan nomor punggung 20 milik Jota. Ini bukan hanya penghormatan, tapi juga pernyataan bahwa kontribusi Jota tak akan pernah dilupakan di Anfield.

Aksi Mbappé dalam pertandingan Real Madrid vs Dortmund bukan hanya bentuk solidaritas, tapi juga menjadi simbol bagaimana nilai-nilai kemanusiaan tetap hadir dalam dunia olahraga. Di tengah sorotan dan tekanan, para pemain tetap menunjukkan sisi manusiawi yang tulus dan mengharukan.

Momen seperti ini menjadi pengingat bahwa sepak bola adalah tentang semangat, emosi, dan hubungan antarindividu. Dan melalui gestur sederhana namun dalam makna, Mbappé telah membuktikan bahwa hatinya sebesar talentanya.