Liverpool Tunjukkan Loyalitas: Gaji Diogo Jota Tetap Dibayarkan hingga 2027

6 July 2025 18:16 WIB
diogo-jota-1751614614259.jpeg

1. Komitmen Liverpool untuk Keluarga Mendiang Diogo Jota

Kuatbaca.com - Tragedi meninggalnya Diogo Jota dan sang adik, Andre, dalam kecelakaan mobil di Zamora, Spanyol, menyisakan duka mendalam tidak hanya bagi keluarga, tetapi juga komunitas sepak bola dunia, khususnya Liverpool. Namun di tengah kesedihan itu, Liverpool menunjukkan sikap terpuji dengan tetap melanjutkan pembayaran gaji Jota kepada keluarganya hingga masa kontrak sang pemain habis pada 2027.

Langkah ini tidak hanya menjadi bentuk penghormatan, tetapi juga cerminan nyata dari semboyan “You’ll Never Walk Alone” yang begitu melekat pada klub asal Merseyside tersebut. Sikap ini sekaligus membedakan Liverpool sebagai klub yang tidak hanya peduli terhadap performa pemain di lapangan, tetapi juga kehidupan dan kesejahteraan keluarganya di luar lapangan.

2. Rincian Gaji dan Dukungan Finansial yang Diberikan Liverpool

Dari laporan yang beredar, gaji Jota akan tetap disalurkan kepada sang istri, Rute Cardoso, hingga masa kontrak selesai pada musim panas 2027. Jumlah yang diterima keluarga mencapai £140.000 per pekan atau sekitar Rp 3,1 miliar. Jika dihitung secara keseluruhan hingga akhir kontrak, keluarga Jota akan memperoleh total sekitar £14,5 juta atau setara lebih dari Rp 330 miliar.

Ini adalah angka yang sangat besar, namun yang lebih penting adalah makna moral dari keputusan Liverpool ini. Klub tidak berhenti pada kewajiban kontraktual, melainkan menegaskan komitmennya untuk terus mendukung keluarga pemain yang telah memberikan kontribusi besar di lapangan hijau.

3. Liverpool Juga Tanggung Biaya Pendidikan Anak-Anak Jota

Tak hanya berhenti pada gaji, Liverpool juga menanggung biaya pendidikan untuk ketiga anak Diogo Jota. Ini menjadi bentuk kepedulian klub terhadap masa depan anak-anak mendiang pemain, sekaligus menjamin bahwa keluarga tidak dibiarkan berjuang sendiri setelah kepergian figur ayah.

Dukungan ini mendapatkan apresiasi luas dari publik, baik dari fans Liverpool maupun penggemar sepak bola netral. Banyak yang menilai bahwa langkah ini memperlihatkan nilai-nilai kemanusiaan yang luhur, dan menjadikan Liverpool lebih dari sekadar klub sepak bola.

4. Penghormatan Terakhir: Nomor Punggung 20 Dipensiunkan

Sebagai bentuk penghormatan terakhir, Liverpool juga memensiunkan nomor punggung 20 yang selama ini dikenakan oleh Jota. Keputusan ini mencerminkan betapa pentingnya peran Jota di skuad The Reds selama ia memperkuat klub. Ia dikenal sebagai pemain pekerja keras, penuh semangat, dan selalu bermain dengan hati untuk tim.

Bagi fans Liverpool, keputusan ini sangat emosional. Nomor 20 kini menjadi simbol kenangan dan penghormatan bagi pemain yang telah mengabdikan diri dengan penuh dedikasi. Lebih dari sekadar nomor di jersey, itu adalah warisan yang akan terus dikenang dalam sejarah klub.

Sikap Liverpool Jadi Teladan Dunia Sepak Bola

Di tengah dunia sepak bola yang sering kali penuh dengan dinamika bisnis dan kepentingan finansial, langkah Liverpool ini menjadi contoh nyata bahwa nilai-nilai kemanusiaan dan loyalitas masih hidup. Membayar sisa gaji Jota, menanggung pendidikan anak-anaknya, serta memensiunkan nomor punggungnya adalah tindakan yang menggambarkan betapa pentingnya keluarga besar klub dalam setiap langkah mereka.

Slogan You’ll Never Walk Alone bukan hanya kata-kata. Dalam tragedi ini, Liverpool membuktikan bahwa mereka benar-benar berdiri bersama para pemain dan keluarganya — bahkan ketika sang pemain telah tiada. Ini bukan hanya tentang sepak bola, tetapi tentang nilai, solidaritas, dan rasa kemanusiaan yang luhur.

olahraga

Fenomena Terkini






Trending