Liga Indonesia All Star Bidik Lolos Fase Grup Piala Presiden 2025, Oxford United Jadi Tantangan Awal

1. Liga Indonesia All Star Pasang Target Tembus Final atau Perebutan Tempat Ketiga

Kuatbaca.com - Tim Liga Indonesia All Star menegaskan tekadnya untuk melaju sejauh mungkin dalam ajang pramusim Piala Presiden 2025. Target realistis yang dicanangkan adalah tampil sebanyak tiga kali, yang berarti tim harus lolos dari fase grup dan bermain di partai final atau perebutan posisi ketiga.

Format turnamen ini hanya memungkinkan dua tim dari setiap grup yang bisa melanjutkan perjalanan hingga laga ketiga. Sementara satu tim akan langsung tersingkir setelah dua pertandingan di fase grup. Pelatih Rahmad Darmawan yang menukangi skuad All Star menyebut bahwa sejak awal latihan, semangat tim sudah dipompa untuk bisa tampil penuh di turnamen ini.

2. Format Kompetisi Ketat, Tim Tak Mau Langsung Tersingkir

Piala Presiden 2025 diikuti oleh enam tim yang terbagi ke dalam dua grup. Grup A dihuni oleh Liga Indonesia All Star, Arema FC, dan Oxford United, sedangkan Grup B berisi Dewa United, Persib Bandung, dan Port FC dari Thailand. Setiap tim akan menjalani dua laga grup, dan hanya juara grup yang lolos ke final, serta runner-up menuju laga perebutan tempat ketiga.

Artinya, satu tim di tiap grup akan langsung gugur, tanpa mendapat kesempatan tambahan. Situasi ini membuat setiap laga sangat penting dan tidak boleh disia-siakan. Liga Indonesia All Star tidak ingin menjadi tim yang langsung tersingkir di fase awal, sehingga menargetkan minimal menjadi runner-up grup agar bisa tampil di tiga laga.

3. Oxford United Jadi Lawan Perdana, Arema Tunggu Berikutnya

Langkah Liga Indonesia All Star akan dimulai dengan laga perdana melawan Oxford United pada Minggu, 6 Juli 2025 malam WIB. Laga ini sangat krusial sebagai penentu arah perjuangan tim. Oxford yang berasal dari Inggris tentu membawa tantangan tersendiri, baik secara taktik maupun gaya permainan.

Setelah menghadapi Oxford, All Star akan bertemu dengan Arema FC pada 8 Juli 2025. Pertandingan ini akan menjadi penentu mutlak, apakah Liga Indonesia All Star berhasil menembus fase akhir turnamen. Dua laga grup tersebut akan menjadi ajang unjuk kekuatan dan strategi bagi Rahmad Darmawan dan para pemain pilihannya.

4. Laga Ketiga Menanti: Perebutan Gelar atau Penentu Peringkat

Jika Liga Indonesia All Star berhasil lolos dari grup A, maka mereka akan kembali bertanding pada 12 atau 13 Juli 2025. Partai ketiga bisa berupa final atau perebutan tempat ketiga, tergantung dari posisi akhir mereka di grup. Jadwal ini menjadi motivasi tambahan bagi para pemain untuk tampil optimal sejak laga pertama.

Turnamen Piala Presiden ini memang bukan sekadar ajang pemanasan, melainkan juga kesempatan untuk memperlihatkan sinergi antar pemain lokal terbaik dan eksposur melawan tim-tim internasional. Bagi Liga Indonesia All Star, ini menjadi tantangan untuk menunjukkan kualitas sepak bola nasional di hadapan publik luas, termasuk penonton luar negeri yang mengikuti Oxford United.

All Star Siap Buktikan Diri sebagai Kekuatan Kompetitif

Dengan semangat tinggi dan persiapan yang intens, Liga Indonesia All Star tidak datang ke Piala Presiden 2025 sekadar meramaikan kompetisi. Target bermain tiga kali mencerminkan ambisi untuk berprestasi dan membanggakan sepak bola Indonesia. Oxford United menjadi lawan awal yang harus ditaklukkan, namun lebih dari itu, mental juara dan kolektivitas tim akan jadi kunci keberhasilan.

Piala Presiden 2025 menjadi ajang penting bukan hanya untuk uji taktik, tapi juga mengukur kekuatan tim lokal menghadapi lawan internasional. Apakah Liga Indonesia All Star akan mampu memenuhi target tiga kali tampil? Jawabannya akan terungkap mulai Minggu malam.