Jorge Martin Comeback ke Sirkuit, Marc Marquez Harus Bersiap Dihadang?

1. Kembali ke Trek Usai Cedera, Martin Tunjukkan Taji di Barcelona

Kuatbaca.com - Juara bertahan MotoGP 2024, Jorge Martin, akhirnya kembali menunggangi motor balap setelah absen cukup lama akibat cedera serius. Ia melakukan sesi latihan pribadi menggunakan Aprilia RSV4 di Circuit de Barcelona-Catalunya pada Kamis, 3 Juli 2025.

Ini menjadi momen pertama Martin kembali mengaspal sejak insiden fatal di GP Qatar, April lalu. Saat itu, ia mengalami kecelakaan keras dan tertabrak pebalap lain, Fabio Di Giannantonio, yang mengakibatkan retak 11 tulang rusuk dan cedera ringan pada paru-paru.

Kembalinya Martin tentu disambut antusias para penggemar MotoGP. Lewat unggahan di Instagram, pembalap asal Spanyol ini mengungkapkan kegembiraannya. Ia menyebut sudah mulai merasakan sensasi balapan kembali, meski masih ada rasa tidak nyaman di beberapa bagian tubuh.

“Sudah mulai. Sangat senang dengan sensasi pertama, masih ada pekerjaan dan sedikit rasa tidak nyaman,” tulis Martin, sembari berterima kasih kepada pengelola sirkuit Barcelona yang telah mengizinkannya berlatih.

2. Cedera Panjang Hambat Awal Musim Jorge Martin

Sebelum insiden di Qatar, Martin sebenarnya sudah lebih dulu mengalami dua cedera lain saat pramusim. Ia sempat terjatuh saat tes resmi di Sirkuit Sepang, Malaysia, dan kembali mengalami kecelakaan saat sesi latihan supermoto.

Akibat dua insiden tersebut, ia mengalami cedera pada pergelangan tangan dan pergelangan kaki, yang membuatnya kehilangan momentum sejak awal musim MotoGP 2025.

Dokter MotoGP, Angel Charte, menjelaskan bahwa meskipun proses penyembuhan berjalan baik, Martin masih membutuhkan waktu sekitar dua minggu lagi untuk benar-benar pulih sepenuhnya. Ia dipastikan absen di GP Jerman di Sachsenring, tetapi diproyeksikan bisa comeback di GP Ceko di Brno, yang dijadwalkan berlangsung pada 18–20 Juli mendatang.

Balapan di Brno juga menjadi seri penutup sebelum jeda paruh musim. Jika Martin mampu tampil kompetitif di sana, maka ia bisa memanfaatkan paruh kedua musim untuk memperbaiki posisi klasemen.

3. Ancaman Serius untuk Marquez Bersaudara di Paruh Kedua Musim

Kembalinya Jorge Martin diprediksi akan memberikan dinamika baru dalam persaingan MotoGP musim ini. Saat ini, Marc Marquez memimpin klasemen sementara dengan 307 poin, sementara adiknya, Alex Marquez, menempati posisi kedua dengan 239 poin.

Sementara itu, Martin belum mengantongi satu poin pun karena belum tampil penuh musim ini. Namun dengan status sebagai juara dunia bertahan dan rekam jejak kecepatan luar biasa, bukan hal mustahil Martin langsung tampil agresif saat kembali balapan.

Kondisi ini tentu menjadi sinyal peringatan bagi rival-rivalnya. Jika Martin tampil prima di Brno, maka potensinya untuk menyusul poin dan memperketat klasemen akan sangat terbuka, apalagi jika ia mampu menorehkan beberapa kemenangan beruntun setelah jeda musim panas.

Bukan hanya Marc, Alex Marquez juga harus waspada. Dalam banyak kesempatan, Martin dikenal sebagai pembalap agresif dengan kemampuan late braking dan cornering di atas rata-rata, yang bisa mengejutkan siapa pun di grid.

4. Misi Sulit Martin: Kejar Ketertinggalan dari Nol

Meski potensinya besar, jalan Jorge Martin untuk kembali ke papan atas tak akan mudah. Ia harus mengejar ketertinggalan lebih dari 300 poin dalam waktu kurang dari setengah musim, yang berarti ia nyaris harus menang di setiap balapan tersisa jika ingin mempertahankan gelar.

Namun semangat dan ambisinya tak bisa diremehkan. Martin pernah beberapa kali membuktikan bahwa ia bisa bangkit dari keterpurukan dan tampil memukau di sirkuit mana pun. Mentalitas juara dan motivasi besar untuk membuktikan diri setelah cedera bisa menjadi kekuatan tersendiri.

MotoGP 2025 bisa jadi akan memasuki babak baru dengan kembalinya Martin. Apakah ini akan menjadi trio persaingan klasik antara Jorge Martin dan duo Marquez bersaudara? Para penggemar tentu menanti.

Balapan di Brno akan jadi momen penentu: apakah Martin masih punya “bensin” untuk mengejar, ataukah dominasi Marquez akan berlanjut hingga musim ini ditutup?