Inter Milan Resmi Gaet Ange-Yoan Bonny, Talenta Muda Prancis dari Parma

Kuatbaca - Inter Milan kembali membuat gebrakan di bursa transfer musim panas 2025. Kali ini, klub asal kota mode itu berhasil mendapatkan tanda tangan salah satu penyerang muda berbakat asal Prancis, Ange-Yoan Bonny, dari klub Serie B, Parma. Transfer ini mempertegas keseriusan Nerazzurri dalam memperkuat skuad mereka menjelang musim baru Serie A.
Awal Baru untuk Bonny di Giuseppe Meazza
Bagi Ange-Yoan Bonny, bergabung dengan Inter bukan sekadar perpindahan klub, tapi awal dari babak baru dalam karier profesionalnya. Di usia 21 tahun, Bonny telah mencuri perhatian banyak pengamat sepak bola Eropa berkat kematangannya bermain sebagai striker, meski usianya terbilang muda.
Bonny dikenal sebagai penyerang dengan fisik tangguh, kemampuan menahan bola yang baik, serta naluri mencetak gol yang semakin berkembang. Selama musim 2024/2025, ia sukses mengemas enam gol dalam 37 penampilan bersama Parma di semua kompetisi. Sebuah catatan yang menjanjikan, mengingat usianya dan kondisi Parma yang masih berjuang di kasta kedua.
Kini, dengan mengenakan seragam biru-hitam kebanggaan Inter, Bonny akan punya kesempatan bermain di level tertinggi Serie A dan bahkan Liga Champions—ajang yang menjadi mimpi banyak pesepakbola muda dunia.
Tak Disebutkan Durasi Kontrak, Tapi Masa Depannya Jelas
Meskipun pihak Inter tidak merinci durasi kontrak Bonny secara resmi dalam pengumuman mereka, sumber yang dekat dengan klub menyebutkan bahwa Bonny dikontrak hingga Juni 2030. Ini menunjukkan betapa besar kepercayaan yang diberikan manajemen kepada sang pemain muda. Klub kabarnya harus merogoh kocek sekitar 24 juta euro untuk memboyongnya dari Parma, nilai yang cukup signifikan bagi pemain seusianya.
Dengan kontrak jangka panjang ini, Inter tampaknya memang memproyeksikan Bonny sebagai investasi jangka panjang. Ia dipersiapkan sebagai penerus lini depan yang mungkin akan mengalami regenerasi, mengingat beberapa pemain senior Inter sudah mulai memasuki usia kepala tiga.
Reuni dengan Cristian Chivu
Kedatangan Bonny ke Inter juga menjadi semacam reuni kecil. Ia akan kembali bertemu dengan Cristian Chivu, mantan bek Inter yang kini terlibat dalam pengembangan pemain muda di klub tersebut. Chivu sempat mengamati perkembangan Bonny saat berada di level junior, dan kemungkinan besar akan berperan penting dalam membimbing adaptasi pemain asal Prancis itu di lingkungan tim utama.
Dengan adanya figur seperti Chivu yang mengenal karakter Bonny sejak usia muda, proses adaptasi sang pemain bisa menjadi lebih lancar, terutama dalam memahami kultur klub, etos kerja, hingga dinamika ruang ganti Inter yang sarat ambisi dan tekanan tinggi.
Ange-Yoan Bonny tercatat sebagai rekrutan ketiga Inter pada musim panas ini. Sebelumnya, klub sudah lebih dulu mendatangkan Luis Henrique dan Petar Sucic. Ketiganya diyakini sebagai bagian dari strategi peremajaan skuad Inter sekaligus menambah kedalaman di berbagai lini.
Langkah ini juga mencerminkan bagaimana manajemen Inter mencoba menjaga keseimbangan antara pengalaman dan darah muda. Di satu sisi mereka tetap mempertahankan tulang punggung seperti Lautaro Martinez, Hakan Calhanoglu, dan Nicolo Barella, namun di sisi lain mereka juga mulai menyiapkan generasi baru agar transisi skuad bisa berjalan mulus dalam beberapa tahun ke depan.
Meski menyandang status sebagai bintang muda, Bonny tentu akan menghadapi tantangan besar di Inter. Kompetisi untuk mendapatkan menit bermain di lini depan begitu ketat, dengan nama-nama seperti Lautaro Martinez dan Marcus Thuram yang sudah terbukti tajam.
Namun, justru di sinilah ujian sesungguhnya bagi Bonny. Jika mampu tampil konsisten dan terus berkembang, ia berpotensi menjadi pemain kunci Inter di masa depan. Tak hanya untuk klub, tapi juga untuk tim nasional Prancis, yang belakangan dikenal sebagai pabrik talenta hebat.
Kedatangan Ange-Yoan Bonny ke Inter Milan menandai langkah strategis klub dalam membangun masa depan. Di tengah ketatnya persaingan Serie A dan tuntutan tampil di level Eropa, Inter butuh pemain muda dengan potensi besar seperti Bonny. Waktu akan menjawab apakah keputusan ini tepat, tapi satu hal pasti: babak baru telah dimulai, dan Bonny kini memiliki panggung yang jauh lebih besar untuk membuktikan dirinya.