Pramono Soroti Stunting di Pulau Kelapa Meski Konsumsi Ikan Tinggi

Kuatbaca.com - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyebut masyarakat Pulau Kelapa memiliki pola makan yang tergolong sehat, apalagi dengan tingginya konsumsi ikan segar. Saat kunjungan kerja ke pulau tersebut, Pramono mengamati secara langsung kondisi kesehatan anak-anak, dan secara umum nilai mental dan fisik mereka cukup baik.
“Hampir semua mata anak-anak di Pulau Kelapa jauh lebih bagus daripada anak-anak di daratan. Saya tanyakan sebabnya apa, rata-rata karena makan ikan,” ujar Pramono di lokasi, Jumat (4/7/2025).
1. Kendati Mengonsumsi Ikan, Stunting Tetap Menjadi Sorotan
Meski asupan ikan cukup tinggi, laporan prevalensi stunting di pulau tersebut masih menjadi perhatian dan tidak bisa diabaikan. Stunting menunjukkan adanya kekurangan gizi kronis yang mempengaruhi pertumbuhan anak dalam jangka panjang. Pramono pun menegaskan bahwa permasalahan ini harus ditangani secara serius, meskipun aspek gizi sudah terlihat baik.
“Tapi yang tidak kalah penting adalah stuntingnya juga harus ditangani. Jadi hal-hal yang menjadi keluhan di lapangan akan kita perbaiki,” tegas Pramono .
2. Intervensi Pemberian Makanan Tambahan Sudah Dilaksanakan
Data dari pemerintahan Kabupaten Kepulauan Seribu menunjukkan bahwa pemberian makanan tambahan (PMT) telah dijalankan secara berkala. Sejak akhir 2023, program dapur sehat, posyandu, dan kolaborasi berbasis komunitas berhasil menurunkan angka anak terindikasi stunting secara signifikan. Beberapa laporan menyebut hingga 56% balita yang semula terindikasi stunting telah menunjukkan perbaikan kondisi melalui program serupa.
3. Faktor Lingkungan Juga Jadi Tantangan
Selain gizi, Pramono juga mengidentifikasi kebutuhan fasilitas dasar mendesak yang mendukung kesehatan serta kenyamanan warga. Misalnya, ketersediaan air bersih untuk mandi yang masih terganggu karena kerusakan alat pengolah air laut. Meski pasokan air minum relatif aman, air mandi tetap menjadi persoalan utama.
“Kalau air minum sudah cukup baik, tapi air untuk mandi masih jadi problem. Saya sudah minta bupati untuk segera mengusulkan perbaikan supaya segera ditangani,” tambahnya .
Masalah ini bisa berdampak tidak langsung terhadap stunting, karena kebersihan tubuh juga memengaruhi kesehatan secara umum.
4. Prioritaskan Penambahan Tenaga Medis dan Akses Transportasi
Gubernur juga melihat potensi kekurangan tenaga medis di Pulau Kelapa. Ia menegaskan pentingnya menyediakan dokter spesialis dan tenaga kesehatan sesuai kebutuhan, sekaligus memperkuat transportasi laut untuk menjamin akses yang aman dan cepat, terutama saat cuaca buruk.
“Kalau darat sudah relatif tertangani, saya minta Dinas Perhubungan memperbanyak transportasi umum di laut. Kita ingin pulau berkembang, jadi masalah di lapangan harus cepat diselesaikan,” katanya.
Prioritas ini sejalan dengan arahan sebelumnya pada Maret 2025, ketika Pramono meminta penambahan tenaga medis di Kepulauan Seribu.
5. Pelestarian Lingkungan: Mangrove dan Bibit Ikan Kali ini juga Disemai
Kunjungan kerja Gubernur tak hanya berfokus pada aspek gizi dan kesehatan. Ia juga ikut menanam mangrove bersama warga dan siswa SD, serta menyerahkan 24.000 bibit ikan kerapu pada nelayan setempat sebagai bentuk dukungan ekonomi lokal. Langkah ini memperkuat ketahanan lingkungan sekaligus mendukung ketersediaan gizi laut bagi anak-anak pulau.