Menkes Budi Gunadi Sadikin: Lebih dari Sekadar Mengobati, Kesehatan Harus Dijaga Sejak Awal

Kuatbaca - Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, mengingatkan bahwa tugas utama kementeriannya bukan hanya sekadar mengobati pasien yang sakit, melainkan menjaga agar masyarakat tetap sehat. Pernyataan ini disampaikan dalam sebuah diskusi bertajuk Double Check, yang mengangkat tema tentang visi kesehatan di era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Menurut Budi, istilah “Menteri Kesehatan” sendiri sudah menggambarkan fokus utama yang harus dijalankan, yakni menjaga kesehatan masyarakat secara menyeluruh, bukan hanya menangani sakit yang sudah ada. "Kenapa namanya Menteri Kesehatan, bukan Menteri Kesakitan? Karena tugasnya menjaga masyarakat agar tetap sehat, bukan sekadar mengobati yang sakit," jelasnya.
Promosi dan Pencegahan Jadi Kunci Utama dalam Menjaga Kesehatan
Menkes Budi menegaskan bahwa mencegah penyakit muncul lebih penting daripada mengobati setelah penyakit menyerang. Untuk itu, Kementerian Kesehatan aktif mendorong masyarakat agar mengadopsi pola hidup sehat melalui berbagai program edukasi dan sosialisasi. Di sini, peran dokter tentu sangat penting dalam menangani pasien yang sudah sakit, tetapi upaya menjaga kesehatan sejak dini tidak kalah penting.
Contoh nyata yang sedang dijalankan adalah program cek kesehatan gratis (CKG) yang diinisiasi oleh pemerintah. Program ini termasuk dalam kategori preventif—langkah untuk mencegah timbulnya penyakit dengan melakukan deteksi sejak awal. Dengan begitu, diharapkan penyakit kronis seperti stroke, serangan jantung, kanker, dan gagal ginjal dapat dicegah atau setidaknya ditemukan lebih cepat sebelum kondisinya memburuk.
“Promotif itu mengedukasi masyarakat untuk menjaga gaya hidup sehat, sementara preventif adalah langkah-langkah seperti cek kesehatan gratis. Ini yang jadi fokus utama kami sekarang,” terang Budi.
Deteksi Dini Penyakit Kronis, Upaya Menyelamatkan Nyawa
Salah satu tantangan terbesar dalam dunia kesehatan adalah keterlambatan deteksi penyakit serius. Banyak kasus pasien datang ke fasilitas kesehatan sudah dalam kondisi parah, sehingga peluang penyembuhan menjadi lebih kecil. Menkes Budi menyoroti bahwa penyakit kronis seperti stroke dan kanker biasanya berkembang secara perlahan selama bertahun-tahun tanpa gejala yang jelas.
Ia menambahkan bahwa kerusakan organ tubuh bisa berlangsung selama 4 hingga 5 tahun sebelum akhirnya menyebabkan kematian. Sayangnya, tanpa pemeriksaan rutin, kerusakan ini sering kali tidak disadari hingga sudah terlanjur parah. “Masalahnya kita gagal bereskan karena biasanya nggak pernah ngecek kesehatan secara rutin. Ketika ketahuan, kondisinya sudah sangat serius, seperti kanker stadium lanjut, sumbatan di jantung, atau pecahnya pembuluh darah di otak,” jelasnya.
Karena itulah, program cek kesehatan gratis yang digalakkan pemerintah bertujuan untuk menangkap masalah kesehatan ini sejak dini, agar bisa segera ditangani dan risiko kematian bisa ditekan.
Sinergi Kesehatan dan Pendidikan untuk Indonesia Emas 2045
Budi Gunadi Sadikin juga menegaskan pentingnya kolaborasi antara Kementerian Kesehatan dan Kementerian Pendidikan dalam membangun sumber daya manusia yang sehat dan berkualitas. Kesehatan yang terjaga sejak dini akan berdampak positif pada kemampuan belajar dan produktivitas masyarakat, sehingga target Indonesia Emas 2045 bisa terwujud dengan optimal.
Menurutnya, menjaga kesehatan merupakan pondasi utama agar generasi muda bisa tumbuh dan berkembang dengan baik. Jika kesehatan terabaikan, berbagai potensi terbaik bangsa akan sulit berkembang maksimal.
Visi Menkes Budi menempatkan pencegahan sebagai prioritas utama. Hal ini tidak hanya menguntungkan individu dari sisi kesehatan, tetapi juga mengurangi beban biaya kesehatan nasional. Dengan semakin banyak masyarakat yang hidup sehat, tekanan terhadap rumah sakit dan fasilitas medis dapat dikurangi secara signifikan.
Ia berharap, kesadaran masyarakat akan pentingnya hidup sehat dan melakukan pemeriksaan kesehatan rutin terus meningkat. Pemerintah juga berkomitmen untuk terus memperluas program-program promotif dan preventif agar kesehatan masyarakat dapat terjaga lebih baik.
Melalui pendekatan yang menekankan pada edukasi, deteksi dini, dan gaya hidup sehat, Kementerian Kesehatan berusaha mewujudkan masyarakat Indonesia yang lebih sehat dan produktif. Menjadi Menteri Kesehatan bukan hanya soal mengobati, tetapi menjaga agar masyarakat tetap kuat dan bugar demi masa depan bangsa yang gemilang.