Trump Teken Perintah Eksekutif Tingkatkan Keamanan Langit AS dan Dorong Transportasi Udara Supersonik

1. Perintah Baru untuk Hadapi Ancaman Drone dan Kembangkan Mobilitas Udara
Kuatbaca.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali mengambil langkah strategis di sektor pertahanan dan transportasi udara dengan menandatangani tiga perintah eksekutif pada Jumat (6/6/2025) waktu setempat. Langkah ini dirancang untuk memperkuat sistem keamanan nasional menghadapi potensi ancaman dari pesawat nirawak (drone) serta untuk mempercepat pengembangan taksi udara listrik dan pesawat komersial supersonik di AS.
Perintah tersebut mencerminkan respons langsung terhadap meningkatnya potensi penyalahgunaan drone oleh pihak asing dan ancaman terhadap ruang udara Amerika, terutama dalam menghadapi perhelatan besar seperti Olimpiade dan Piala Dunia mendatang.
2. Misi Utama: Kontrol Udara, Reduksi Ketergantungan, dan Penguatan Penegakan Hukum
Dalam perintahnya, Trump menginstruksikan pembentukan satuan tugas federal yang fokus pada pengendalian ruang udara domestik, terutama untuk memantau dan menangkal penyalahgunaan drone. Selain itu, perluasan zona larangan udara di sekitar infrastruktur sensitif dan pengembangan teknologi pendeteksi drone juga menjadi fokus utama.
Salah satu upaya signifikan adalah mendorong pemisahan industri drone AS dari dominasi produsen asal China. Meski belum ada pelarangan langsung terhadap DJI dan Autel Robotics, langkah ini diyakini sebagai sinyal kuat untuk mempercepat pembangunan ekosistem drone dalam negeri yang independen dan aman secara geopolitik.
3. Ancaman Drone: Dari Perang Ukraina hingga Keamanan Domestik
Ancaman penggunaan drone sebagai alat teror atau sabotase telah terbukti nyata di berbagai konflik global, termasuk perang Rusia-Ukraina. Direktur Senior Kontraterorisme di Dewan Keamanan Nasional, Sebastian Gorka, menyatakan bahwa pengalaman internasional menjadi pelajaran penting bagi AS untuk meningkatkan kesiapan dan kapasitas anti-drone.
Penampakan drone mencurigakan di dekat bandara-bandara besar di AS—seperti yang terjadi di New Jersey tahun lalu—menjadi pengingat bahwa teknologi ini dapat menjadi senjata atau alat gangguan serius jika tidak diawasi ketat. FAA mencatat lebih dari 100 laporan per bulan mengenai insiden serupa, menunjukkan urgensi dari kebijakan baru ini.
4. Dorong Mobilitas Supersonik: Era Baru Penerbangan Komersial
Selain isu pertahanan, Trump juga mengambil langkah ambisius dengan mencabut larangan yang telah berlaku sejak 1973 atas penerbangan komersial supersonik. Langkah ini menandai dimulainya era baru transportasi udara cepat, yang memungkinkan warga AS melakukan perjalanan lintas negara, seperti dari New York ke Los Angeles, dalam waktu kurang dari empat jam.
Michael Kratsios, Kepala Kantor Kebijakan Sains dan Teknologi Gedung Putih, menyebut bahwa kemajuan teknologi dalam ilmu material, desain aerodinamis, dan peredam kebisingan menjadikan pesawat supersonik kini lebih aman dan efisien dari generasi sebelumnya. Hal ini membuka jalan bagi inovasi industri penerbangan dan potensi ekonomi baru.
5. Tantangan dan Peluang: Keamanan dan Inovasi Harus Berjalan Beriringan
Meskipun perintah eksekutif Trump ini menuai pujian karena keberanian dalam mengambil keputusan strategis, tantangan besar juga membayangi implementasinya. Terutama dalam hal pengembangan teknologi deteksi drone yang mumpuni serta pembangunan armada supersonik yang aman dan layak secara komersial.
Namun, bagi industri dirgantara AS, ini adalah peluang emas. Dengan landasan kebijakan yang mendukung, perusahaan-perusahaan dalam negeri bisa mengembangkan drone dan pesawat mutakhir tanpa terlalu bergantung pada komponen asing. Ini sekaligus menjadi strategi geopolitik yang memperkuat kemandirian industri Amerika.
6. Pengaruh Global dan Implikasi Jangka Panjang
Langkah Trump untuk memperketat kontrol drone dan menghidupkan kembali penerbangan supersonik juga memiliki dampak internasional. Negara lain yang selama ini mengandalkan dominasi teknologi drone China mungkin mulai melakukan diversifikasi. Sementara itu, perusahaan-perusahaan asing yang berharap mengakses pasar AS harus bersaing dalam lanskap baru yang lebih selektif dan ketat.
Jika kebijakan ini berhasil diterapkan dengan efektif, maka AS bukan hanya akan memperkuat keamanan udara domestik, tetapi juga memimpin inovasi global dalam bidang mobilitas udara masa depan.
Langkah Progresif di Tengah Dinamika Global
Kebijakan baru Donald Trump menunjukkan tekad untuk menjaga langit Amerika tetap aman sekaligus mendorong batas kemampuan teknologi udara komersial. Dalam konteks geopolitik yang semakin kompleks, kebijakan ini bisa menjadi titik balik dalam membentuk dominasi udara dan transportasi masa depan Amerika Serikat.