Penanganan Erupsi Gunung Lewotobi Dipimpin oleh Menko PMK Pratikno

21 March 2025 10:54 WIB
pratikno-pimpin-rapat-bahas-penanganan-erupsi-gunung-lewotobi-laki-laki-fawdidetikcom-1742525067097_169.jpeg

Kuatbaca.com - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Pratikno, memimpin sebuah rapat penting yang membahas langkah-langkah penanganan erupsi Gunung Lewotobi yang terjadi di Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT). Rapat tersebut diadakan pada hari Jumat, 21 Maret 2025, di Kantor Kemenko PMK di Jakarta Pusat, dan dihadiri oleh sejumlah Wakil Menteri dari Kabinet Indonesia Maju, serta pejabat terkait lainnya.

Rapat ini diadakan untuk merumuskan strategi penanganan yang lebih baik terhadap dampak erupsi gunung yang telah terjadi beberapa kali. Dalam kesempatan tersebut, Pratikno mengajak seluruh peserta rapat untuk bekerja sama dalam menghadapi situasi darurat ini, guna mengurangi dampak bencana terhadap masyarakat di sekitar gunung berapi yang masih aktif tersebut.

1. Wakil Menteri dan Pejabat Terkait Hadir dalam Rapat

Sejumlah Wakil Menteri Kabinet Indonesia Maju yang turut hadir dalam rapat tersebut antara lain Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo, Wakil Menteri Pekerjaan Umum (Wamen PU) Diana Kusumastuti, serta Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamen Dikdasmen) Atip Latipulhayat. Selain itu, rapat juga dihadiri oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto, Gubernur NTT Melki Laka Lena, serta Bupati Flores Timur Antonius Doni Dihen.

Kehadiran sejumlah pejabat penting ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menangani dampak dari erupsi Gunung Lewotobi, serta memastikan bahwa koordinasi antar lembaga dapat berjalan dengan baik. Semua pihak yang hadir berkomitmen untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana dengan sebaik-baiknya.

2. Tantangan Bagi Gubernur dan Bupati Flores Timur

Dalam kesempatan tersebut, Pratikno memberikan apresiasi atas kerja keras Gubernur NTT Melki Laka Lena dan Bupati Flores Timur Antonius Doni Dihen, yang langsung dihadapkan pada dua tantangan besar di awal masa jabatan mereka, yaitu penanganan erupsi Gunung Lewotobi dan juga konflik sosial di Adonara. Ia mengakui bahwa tugas tersebut cukup berat, namun mengingat pengalaman yang dimiliki oleh kedua pemimpin daerah tersebut, Pratikno yakin mereka dapat segera mengatasi berbagai persoalan yang ada.

"Beberapa PR insyaallah akan segera ditangani oleh bapak Gubernur dan bapak Bupati," ujar Pratikno, menyemangati kedua pemimpin daerah tersebut. Meskipun menghadapi situasi darurat, Pratikno menekankan pentingnya kerja sama yang solid antara pemerintah pusat dan daerah dalam mengatasi bencana ini.

3. Erupsi Gunung Lewotobi yang Masih Terjadi

Erupsi Gunung Lewotobi di Flores Timur memang sudah terjadi beberapa kali dalam beberapa bulan terakhir. Pratikno mengungkapkan bahwa meskipun gunung tersebut sudah mengalami erupsi pada November 2024, aktivitas vulkanik gunung ini masih berlanjut. Dalam rapat tersebut, ia menyampaikan bahwa erupsi terbaru yang terjadi pada malam sebelumnya memiliki arah abu vulkanik yang berbeda dibandingkan dengan erupsi sebelumnya.

"Gunung itu masih aktif dan tadi malam ada erupsi kembali dengan arah yang berbeda dan menimbulkan awan panas," ujar Pratikno. Hal ini menandakan bahwa Gunung Lewotobi masih memerlukan perhatian serius dari semua pihak terkait, terutama dalam mengantisipasi dampak lanjutan yang mungkin terjadi.

4. Upaya Penanganan dan Tindak Lanjut

Setelah rapat tertutup selesai, langkah-langkah penanganan lebih lanjut akan segera dilaksanakan dengan mengoptimalkan kerjasama antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan lembaga terkait lainnya. Pemantauan terhadap aktivitas Gunung Lewotobi akan terus dilakukan, dan tim tanggap darurat siap untuk merespons dengan cepat jika terjadi peningkatan aktivitas vulkanik.

Selain itu, Pratikno juga mengingatkan pentingnya komunikasi yang efektif dengan masyarakat di sekitar gunung untuk memastikan keselamatan mereka. Tim penanggulangan bencana akan fokus pada upaya evakuasi, pemberian bantuan logistik, serta dukungan psikososial bagi warga yang terdampak bencana ini.

Sebagai bagian dari upaya penanganan bencana yang lebih baik, Pratikno juga mengungkapkan bahwa penting bagi seluruh pihak untuk selalu siap menghadapi segala kemungkinan. Pemerintah akan terus berkoordinasi dan memastikan langkah-langkah pencegahan dan mitigasi bencana berjalan dengan baik, guna meminimalisir korban dan kerugian yang lebih besar.

geografi

Fenomena Terkini






Trending