Potensi Indonesia Menjadi Kekuatan Ekonomi Utama: Harapan dari Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan

KuatBaca.com - Sejalan dengan pertumbuhan ekonomi global, Indonesia kini tengah berada pada fase penting untuk menciptakan tonggak sejarah baru dalam sejarah ekonominya. Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, yang akrab disapa Zulhas, memberikan pandangannya tentang potensi besar yang dimiliki Indonesia dalam memainkan peran penting di panggung ekonomi dunia.

1. Bonus Demografi

Pada acara Pembukaan Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru di Universitas Muhammadiyah Jakarta, Zulhas mengungkapkan kepercayaan dirinya bahwa dalam waktu dekat, Indonesia bisa berada dalam lima besar ekonomi terkuat di dunia.

Optimisme ini bukan tanpa alasan. Berbagai lembaga internasional pun telah memberikan prediksi serupa yang menunjukkan bahwa pada 2038, Indonesia berpotensi menempati posisi tersebut.

Salah satu faktor utama yang menjadi kekuatan pendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia adalah bonus demografi. Periode 2024-2038 dianggap sebagai masa emas di mana sebagian besar populasi Indonesia berada dalam kelompok usia produktif. Jika dikelola dengan baik, bonus demografi ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang signifikan.

Namun, perlu diingat bahwa bonus demografi bukanlah jaminan kesuksesan. Sebagai contoh, beberapa negara dengan pertumbuhan ekonomi pesat di masa lalu, seperti China dan Jepang, kini menghadapi tantangan-tantangan demografis yang mempengaruhi pertumbuhan ekonominya. Untuk itu, Indonesia harus bergerak cepat dan cerdas agar tidak terjebak dalam perangkap yang sama.

Menyikapi hal ini, Zulhas, yang juga menjabat sebagai Ketua Umum PAN, menyerukan kepada generasi muda Indonesia untuk turut andil dalam mengakselerasi pertumbuhan ekonomi.

2. Kompetisi Tidak Lagi Terbatas

Menurutnya, dunia saat ini berubah dengan cepat. Kompetisi tidak lagi terbatas dalam skala lokal atau nasional, tetapi telah menjadi skala global. Hanya mereka yang mampu beradaptasi, kreatif, dan memiliki keahlian yang relevan yang akan unggul di tengah persaingan ketat ini.

Dia juga menekankan bahwa masa depan ekonomi Indonesia ada di tangan generasi muda. Sebagai tulang punggung perekonomian di masa depan, generasi muda harus mempersiapkan diri dengan pengetahuan dan keterampilan yang mumpuni. Sehingga, ketika saatnya tiba, mereka siap untuk memimpin dan membawa Indonesia mencapai potensinya sebagai salah satu kekuatan ekonomi terbesar di dunia.

Dengan kata-kata penuh semangat dan harapan, Zulhas mengakhiri sambutannya dengan pesan kunci:

"Hadirkan keterampilanmu, tunjukkan kreativitasmu, dan bersiaplah menjadi pelopor perubahan positif bagi Indonesia di masa depan."(*)