Pertamina Dorong Pelaku Usaha Mikro Perluas Pasar dan Go Digital

6 July 2025 13:10 WIB
pelatihan-umkm-1751773249311_169.jpeg

Kuatbaca.com - Sebanyak 1.490 pelaku usaha mikro dan kecil (UMK) di Indonesia mengikuti program pembinaan yang digelar oleh Pertamina melalui inisiatif Pertamina UMK Academy 2025. Program ini dirancang untuk membantu para pelaku usaha agar dapat memperluas pasar dan memperkuat daya saing bisnis mereka, tidak hanya di pasar domestik tetapi juga menuju pasar internasional.

Langkah ini menjadi salah satu bentuk komitmen Pertamina dalam mendukung perkembangan UMK yang berperan penting dalam perekonomian nasional. Melalui program ini, pelaku usaha diberi berbagai pelatihan dan pendampingan agar mampu mengoptimalkan potensi usahanya dengan memanfaatkan teknologi digital dan strategi pemasaran yang tepat.

1. Kunjungan dan Pelatihan untuk UMK di Pekanbaru

Sebagai bagian dari rangkaian program, tim Pertamina melakukan kunjungan ke lima UMK di Pekanbaru yang menjadi peserta, yaitu Bawang Hitam Kadedika, Hefindho Catering, Dapur Misco, Dapur Atikah, dan Okra Nusantara Mandiri. Selain kunjungan lapangan, puluhan peserta juga mendapatkan pelatihan langsung di Rumah BUMN Pertamina.

Pelatihan ini mencakup berbagai aspek penting seperti digitalisasi usaha, strategi pemasaran modern, pengelolaan bisnis ramah lingkungan, serta modernisasi usaha agar tetap kompetitif di era digital. Seluruh peserta juga mendapat sesi coaching tatap muka dengan pengajar profesional untuk membahas langsung berbagai tantangan yang mereka hadapi.

2. Digitalisasi dan Modernisasi Jadi Kunci Sukses UMK

Menurut Dewi Sri Utami, Manager Small Medium Enterprise and Partnership Program Pertamina, program ini bukan hanya sekadar pelatihan biasa. “Dengan program ini, peserta diharapkan dapat berkembang secara signifikan dan memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar,” ujarnya.

Dalam pelatihan tersebut, digitalisasi usaha menjadi fokus utama. Para pelaku UMK diajarkan cara mengoptimalkan pemasaran secara online, mengelola penjualan melalui platform digital, serta memanfaatkan teknologi untuk efisiensi operasional. Selain itu, konsep bisnis ramah lingkungan juga diperkenalkan sebagai bagian dari komitmen keberlanjutan.

3. Kesempatan Mendapatkan Hibah Teknologi dan Hadiah Nasional

Untuk memacu semangat dan kualitas peserta, program Pertamina UMK Academy memberikan penghargaan bagi pelaku usaha terbaik di setiap wilayah. Para pemenang berkesempatan maju ke tingkat nasional dengan hadiah hibah peralatan teknologi bernilai ratusan juta rupiah.

Program ini mengusung slogan “Go Modern, Go Digital, Go Online, Go Global” dan menambahkan semangat “Go Green” yang menekankan pentingnya pengembangan usaha dengan memperhatikan aspek lingkungan. Semangat tersebut sekaligus mendorong UMK agar tidak hanya berkembang secara ekonomi, tapi juga berkontribusi pada kelestarian alam.

4. Kesaksian Pelaku UMK: Ilmu dan Pendampingan Sangat Membantu

Ernawati, pemilik PT Okra Nusantara Mandiri, mengaku mendapat banyak manfaat dari program ini. Perusahaan miliknya memproduksi berbagai olahan makanan dan minuman berbasis tanaman okra seperti kopi, nugget, dan keripik.

“Ilmunya sangat mendukung kelangsungan bisnis. Pembinaan yang diberikan juga sangat intensif dan membuat saya semakin yakin untuk mengembangkan usaha,” ungkap Ernawati.

Setelah mengikuti pelatihan, Ernawati mulai memasarkan produk secara online. Berkat digitalisasi, penjualan meningkat dan jangkauan pasar Okra Nusantara kini sudah meluas ke kota-kota besar seperti Jakarta, Medan, Surabaya, Probolinggo, hingga Jambi. Ia merasa lebih semangat dan optimis dengan masa depan bisnisnya.

Fenomena Terkini






Trending