Pengenalan Program Bansos: PKH dan BPNT

6 July 2025 10:46 WIB
warga-bengkulu-antre-ambil-bantuan-pkh-dan-bpnt-1_169.jpeg

Kuatbaca.com - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Sosial (Kemensos) secara rutin menyalurkan bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat yang memenuhi kriteria. Dua program utama yang berjalan saat ini adalah Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Walaupun berasal dari pengelola yang sama, kedua bantuan ini berbeda dalam segi tujuan, mekanisme penyaluran, dan nilai nominal. Mari kita bedah lebih lanjut perbedaannya secara mendalam.

1. Apa Itu Bansos PKH?

PKH adalah bantuan tunai bersyarat yang ditujukan bagi keluarga ekon­omi rendah untuk membantu memenuhi kebutuhan dasar sehari-hari, khususnya terkait pendidikan dan kesehatan. Bansos ini disalurkan dalam empat tahap setiap tahunnya—untuk periode Juli hingga September, misalnya.

Penerima PKH diklasifikasikan ke dalam beberapa kategori dengan besaran dana yang berbeda:

  1. Ibu hamil: Rp 3 juta/tahun atau Rp 750.000 per tahap
  2. Anak usia dini (0–6 tahun): Rp 3 juta/tahun atau Rp 750.000 per tahap
  3. Siswa SD: Rp 900.000/tahun atau Rp 225.000 per tahap
  4. Siswa SMP: Rp 1,5 juta/tahun atau Rp 375.000 per tahap
  5. Siswa SMA: Rp 2 juta/tahun atau Rp 500.000 per tahap
  6. Disabilitas berat: Rp 2,4 juta/tahun atau Rp 600.000 per tahap
  7. Lansia usia 60+: Rp 2,4 juta/tahun atau Rp 600.000 per tahap
  8. Korban pelanggaran HAM berat: Rp 10,8 juta/tahun atau Rp 2,7 juta per tahap

Skema ini memungkinkan keluarga yang memiliki lebih dari satu kategori untuk menerima akumulasi bantuan sesuai jumlah kategori yang dimiliki.

2. Mekanisme dan Tujuan BPNT

Berbeda dengan PKH, BPNT lebih fokus pada pemenuhan kebutuhan pangan. Dana bantuan senilai Rp 200.000 per bulan, atau senilai Rp 600.000 per triwulan, diberikan dalam bentuk non-tunai melalui e-warung dan platform belanja digital. Dana tersebut diperuntukkan bagi keluarga miskin atau rentan miskin yang membutuhkan dukungan khusus untuk memenuhi kebutuhan pangan bergizi.

Tujuan utama BPNT adalah:

  • Menjamin ketersediaan pangan sehat bagi keluarga miskin
  • Mendukung daya beli masyarakat di tengah fluktuasi harga
  • Memberikan dukungan secara reguler agar pola konsumsi bergizi dapat terjaga

Dengan demikian, penerima BPNT diharapkan bisa lebih fokus pada kebutuhan nutrisi tanpa harus khawatir harga pangan naik secara mendadak.


3. Bedanya Nilai Bansos PKH dan BPNT

Perbandingan nominal antara PKH dan BPNT cukup mencolok:

Secara umum, PKH memiliki cakupan dana yang lebih besar, tergantung kategori penerima. Sementara itu, BPNT memberikan bantuan pangan tetap bulanan dengan nominal yang lebih rendah tetapi dengan tujuan khusus pemenuhan kebutuhan dasar.

4. Siapa Saja yang Berhak dan Bagaimana Cek Statusnya

  • PKH menyasar ibu hamil, anak usia dini, pelajar, penyandang disabilitas berat, lansia, dan penyintas pelanggaran HAM.
  • BPNT menyasar keluarga miskin dengan kriteria yang telah ditetapkan Kemensos.

Penerima bisa langsung cek di portal resmi Kemensos untuk mengetahui status keterdaftaran dan jadwal pencairan bantuannya.

Fenomena Terkini






Trending