Longsor Melanda Kawasan Puncak Bogor, Enam Orang Tertimbun

Kuatbaca.com - Bencana longsor terjadi di dua lokasi berbeda di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, tepatnya di Kecamatan Megamendung dan Cisarua. Peristiwa ini menimbulkan korban jiwa serta beberapa orang masih dinyatakan hilang dan dalam pencarian. Hingga saat ini, sebanyak enam orang dilaporkan tertimbun material longsor.
Bupati Bogor, Rudi Susmanto, menjelaskan bahwa satu korban meninggal dunia sudah berhasil dievakuasi dari lokasi longsor di Megamendung. “Korban jiwa berusia 22 tahun, laki-laki, berasal dari Cianjur. Jenazah sudah dibawa ke rumah duka,” ujar Rudi saat memberikan keterangan pada Minggu (6/7/2025).
1. Pencarian Korban Masih Terus Berlangsung di Cisarua
Sementara itu, di Kecamatan Cisarua, proses pencarian masih terus dijalankan untuk menemukan korban longsor yang belum ditemukan. Dari lima orang yang tertimbun, tiga sudah ditemukan dalam kondisi selamat dan dirawat di rumah sakit setempat.
“Kami masih mencari dua orang yang belum ditemukan,” tambah Rudi. Proses evakuasi ini melibatkan tim gabungan dari BPBD, TNI, Polri, dan relawan lain yang bekerja keras untuk memastikan keselamatan seluruh korban.
2. Hujan Deras Picu Longsor dan Banjir di Kawasan Puncak
Bencana ini dipicu oleh intensitas hujan yang sangat tinggi mengguyur kawasan Puncak Bogor sejak Sabtu (5/7/2025) malam. Curah hujan yang deras menyebabkan tanah longsor di beberapa titik dan juga memicu banjir.
Rudi Susmanto menambahkan, “Sejumlah titik banjir yang terjadi sudah mulai surut, namun kami masih menempatkan petugas di lokasi-lokasi rawan untuk melakukan penanganan lebih lanjut.” Selain itu, pemerintah daerah juga fokus memberikan bantuan logistik kepada warga yang terdampak.
3. Tim SAR Terus Bergerak Lakukan Evakuasi dan Penyelamatan
Ketua Tim Kedaruratan BPBD Kabupaten Bogor, Andi, menjelaskan bahwa proses pencarian korban longsor di Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, masih berjalan intensif. “Tim SAR gabungan dari berbagai instansi sudah berada di lokasi dan terus melakukan evakuasi sejak pagi,” ujarnya.
Andi membeberkan, “Dari lima orang yang tertimbun, tiga sudah berhasil dievakuasi dalam kondisi luka ringan dan saat ini mendapat perawatan di RSUD Ciawi. Pencarian dua korban lainnya dilanjutkan mulai pukul 07.00 WIB.”
4. Upaya Pemulihan dan Bantuan untuk Warga Terdampak
Pemerintah Kabupaten Bogor memastikan akan terus mengawal proses evakuasi dan penanganan pascabencana. Bantuan logistik dan kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, dan obat-obatan telah disalurkan kepada warga yang terkena dampak longsor dan banjir.
Rudi Susmanto mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada terutama saat musim hujan dengan intensitas tinggi. “Kami mengimbau warga di daerah rawan longsor untuk selalu siap evakuasi dan mengikuti arahan petugas,” ujarnya.
5. Waspada Longsor di Musim Hujan, Keselamatan Prioritas Utama
Bencana longsor di kawasan Puncak ini menjadi peringatan penting bagi semua pihak untuk meningkatkan kewaspadaan di musim penghujan. Curah hujan yang tinggi dan kondisi tanah yang labil dapat memicu longsor dan banjir secara tiba-tiba.
Dengan kerja keras tim SAR dan dukungan pemerintah daerah, diharapkan semua korban segera ditemukan dan keselamatan masyarakat bisa terjaga. Selain itu, penanganan pascabencana juga harus dilakukan secara cepat agar dampak kerugian dapat diminimalisir.