Kemensos Salurkan Bantuan Darurat ke Korban Banjir Parigi Moutong

21 June 2025 15:10 WIB
kemensos-1750485332342_169.jpeg

Kuatbaca.com - Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) segera mengirimkan bantuan logistik darurat untuk warga yang terdampak banjir di Kecamatan Bolano Lambunu, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah. Melalui Sentra Nipotowe di Palu, bantuan logistik dikirim sebagai prioritas utama dalam fase tanggap darurat.

Mensos, Saifullah Yusuf (Gus Ipul), memperjelas dalam keterangannya:

“Kemensos bergerak begitu menerima laporan. Bantuan logistik dikirim langsung dari Sentra Nipotowe Palu untuk memastikan masyarakat terdampak mendapatkan perlindungan dan pelayanan dasar.”

Dengan langkah cepat ini, Kemensos menunjukkan komitmennya dalam memberikan bantuan tepat waktu saat kondisi darurat.

1. Isi Paket Bantuan Siap Gunakan

Bantuan yang disalurkan mencakup kebutuhan mendesak dan dasar. Setiap paket terdiri dari:

100 kasur

100 selimut

100 paket perlengkapan keluarga (family kit)

100 paket perlengkapan anak-anak (kidswear)

100 tenda gulung

Bantuan ini langsung diarahkan ke pos pengungsian serta rumah warga yang masih menampung para penyintas. Tujuannya adalah memberikan kenyamanan dan jaminan perlindungan fisik di tengah situasi darurat.

2. Koordinasi Terus Dijalankan

Menurut Gus Ipul, pengiriman bantuan ini juga disertai pemantauan dan koordinasi intensif dengan pihak daerah:

“Jika kebutuhan bertambah, kami siap menambah dukungan sesuai perkembangan di lapangan.”

Pernyataan ini menegaskan kesiapan Kemensos untuk menguatkan dukungan dalam situasi yang berkembang cepat. Selain itu, pihak Kemensos juga bekerja sama dengan BPBD, Tagana, Dinas Sosial, dan gugus tugas setempat untuk memastikan distribusi bantuan berjalan lancar.

3. Data Korban dan Dampak Geografis Banjir

Cuaca ekstrem pada Rabu malam (18/6) telah menyebabkan empat desa di Bolano Lambunu terendam, yaitu:

Lembah Bomban

Lambunu

Wanamukti Utara

Siendeng

Hingga Jumat (20/6), tercatat 419 kepala keluarga atau 1.357 jiwa terdampak. Dari jumlah tersebut, 112 kepala keluarga terpaksa mengungsi:

82 keluarga di pos pengungsian MTsN Parigi

Sisanya tinggal sementara di rumah kerabat setempat

Sebanyak 357 rumah dilaporkan terendam. Meskipun belum ada laporan luka parah atau korban jiwa, kondisi ini tetap memerlukan penanganan cepat untuk mencegah potensi penyakit dan kerusakan infrastruktur.

bencana alam

Fenomena Terkini






Trending