Gempa M5,1 Guncang Bayah Banten, Terasa Hingga Sukabumi dan Sekitarnya

1. Gempa Berkekuatan M5,1 Guncang Barat Daya Bayah, Banten
Kuatbaca.com - Wilayah Bayah, Kabupaten Lebak, Banten kembali diguncang gempa bumi pada Minggu siang, 6 April 2025, sekitar pukul 13.55 WIB. Gempa ini tercatat berkekuatan magnitudo 5,1 dan menurut informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Meski tidak berdampak signifikan terhadap laut, gempa yang terjadi di daratan dangkal ini tetap terasa cukup kuat di beberapa wilayah, terutama di kawasan selatan Provinsi Banten dan sebagian wilayah Jawa Barat, seperti Sukabumi dan sekitarnya.
2. Gempa Terasa di Banyak Wilayah dengan Skala MMI Beragam
BMKG mencatat, gempa M5,1 tersebut dirasakan cukup nyata di beberapa daerah dengan skala Modified Mercalli Intensity (MMI) yang berbeda-beda:
- Skala MMI III: Getaran dirasakan nyata dalam rumah, terutama di lantai atas bangunan bertingkat. Terasa seperti ada truk besar yang melintas. Skala ini tercatat di wilayah Bayah, Malingping, dan Pelabuhan Ratu.
- Skala MMI III-IV: Di Surade, getaran bahkan terasa lebih kuat. Piring dan gelas bisa terdengar bergetar, jendela dan pintu berbunyi, bahkan dinding rumah bisa mengeluarkan suara derikan seperti retakan. Getaran disadari oleh banyak orang di dalam rumah.
- Skala MMI II-III: Wilayah seperti Nagrak, Cibadak, Ciracap, Kabandungan, Kelapa Nunggal, dan Nyalindung merasakan getaran lebih ringan. Hanya beberapa orang yang sedang duduk diam menyadari adanya guncangan, dan benda-benda ringan yang digantung tampak bergoyang.
- Skala MMI II: Di Sukabumi dan Cibeber, gempa terasa lebih lemah, namun tetap cukup untuk disadari oleh sebagian warga.
3. Kedalaman Gempa Relatif Dangkal
Gempa yang mengguncang Bayah ini terjadi pada kedalaman hanya 10 kilometer, yang tergolong sebagai gempa dangkal. Pusat gempa berada pada koordinat 7,88° Lintang Selatan dan 106,04° Bujur Timur, atau sekitar 108 km arah barat daya dari Bayah, Banten.
Dengan kedalaman yang cukup dangkal, wajar jika getaran terasa cukup jelas di permukaan tanah, meskipun pusat gempa berada di laut.
4. Belum Ada Laporan Kerusakan atau Korban Jiwa
Hingga berita ini ditulis, belum ada laporan resmi terkait kerusakan bangunan atau korban jiwa akibat gempa tersebut. Namun, pihak berwenang dan BPBD di daerah terdampak telah siaga dan memantau situasi lapangan.
Warga diimbau untuk tetap tenang dan tidak mudah percaya pada informasi hoaks yang beredar di media sosial. Jika terjadi gempa susulan, masyarakat diminta segera mencari tempat aman, terutama menjauhi bangunan yang sudah terlihat retak atau berpotensi roboh.
5. Imbauan BMKG dan Pemerintah Daerah
BMKG mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap potensi gempa susulan, meski biasanya kekuatannya lebih kecil dari gempa utama. Mereka juga mengimbau agar tidak panik namun tetap waspada, serta selalu memeriksa kondisi bangunan rumah, terutama jika getaran cukup kuat dirasakan.
Pemerintah daerah di wilayah terdampak juga diminta untuk memastikan jalur evakuasi dan titik kumpul dalam kondisi siap digunakan jika sewaktu-waktu diperlukan.
Gempa bumi memang tak bisa diprediksi, namun kita bisa mempersiapkan diri agar tetap aman. Tetap waspada, perhatikan informasi resmi dari BMKG, dan pastikan keluarga Anda memahami langkah-langkah keselamatan saat gempa terjadi.