Diterjang Badai: Belasan Rumah Rusak Akibat Hujan Deras dan Angin Kencang di Bogor

Kuatbaca - Rabu petang yang biasanya tenang di Desa Karacak, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, berubah menjadi momen menegangkan ketika hujan deras turun bersamaan dengan angin kencang yang melanda kawasan itu. Dalam waktu singkat, sejumlah kampung di desa tersebut mengalami kerusakan cukup serius. Tak hanya rumah warga yang porak-poranda, sebuah masjid juga tak luput dari dampak bencana alam ini.
Lima Kampung Jadi Sasaran Amukan Alam
Peristiwa ini menimpa lima kampung di wilayah Desa Karacak. Kampung Hegarmanah mengalami kerusakan ringan pada dua rumah. Sementara itu, Kampung Sipon Hilir menjadi titik terdampak paling parah, dengan tiga rumah mengalami kerusakan sedang dan empat lainnya rusak ringan. Di Kampung Sukamaju, dua rumah juga mengalami kerusakan, dan satu rumah di Kampung Cengal serta satu lagi di Kampung Sirnagalih turut menjadi korban.
Total terdapat 13 rumah warga yang mengalami kerusakan akibat badai dadakan ini. Sebagian besar kerusakan berada pada bagian atap dan dinding, akibat tertiup angin yang bertiup sangat kencang dalam durasi singkat namun merusak.
Masjid Ikut Terdampak, Warga Diuji Iman dan Kesabaran
Selain rumah-rumah warga, fasilitas umum juga terkena dampaknya. Masjid Nurul Huda yang berada di Kampung Sukamaju tercatat mengalami kerusakan pada bagian bangunannya. Ini menjadi perhatian tersendiri bagi masyarakat sekitar karena masjid merupakan tempat ibadah utama warga. Musibah ini tentu menjadi ujian bagi para jemaah yang sehari-hari beraktivitas keagamaan di tempat tersebut.
Meski kerusakan yang terjadi cukup luas, beruntung tidak ada korban jiwa maupun luka yang dilaporkan. Hal ini patut disyukuri mengingat skala kerusakan cukup signifikan.
Warga Terpaksa Mengungsi, Perlu Penanganan Lanjutan
Setidaknya satu keluarga, terdiri dari lima orang, harus dievakuasi ke tempat aman karena rumah mereka rusak parah dan tak lagi layak dihuni. Mereka kini tinggal sementara di tempat pengungsian sembari menanti proses perbaikan dari pihak terkait.
Sejumlah rumah yang rusak sudah mulai diperbaiki secara mandiri oleh warga bersama aparat setempat. Namun, mengingat keterbatasan bahan dan tenaga, proses pemulihan ini tentu membutuhkan bantuan dari pemerintah daerah dan instansi terkait agar lebih cepat dan merata.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor menyatakan bahwa pihaknya sudah turun langsung ke lokasi dan melakukan pendataan. Beberapa kebutuhan darurat seperti terpal, logistik makanan, dan alat kebersihan telah mulai disalurkan. Namun, masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan, terutama dalam memperbaiki kerusakan bangunan agar warga bisa kembali beraktivitas secara normal.
Warga berharap pemerintah daerah segera memberikan bantuan lebih lanjut, baik dalam bentuk material bangunan, tenaga kerja, maupun pendampingan psikologis bagi korban terdampak. Tidak hanya soal bangunan fisik, namun trauma akibat kejadian ini juga memerlukan perhatian serius, terutama bagi anak-anak yang merasakan langsung terjangan badai.
Peristiwa ini menjadi pengingat bahwa perubahan cuaca ekstrem kini makin sering terjadi dan bisa berdampak besar bahkan di wilayah permukiman padat seperti Bogor. Penting bagi masyarakat untuk lebih siap menghadapi bencana alam, baik melalui edukasi mitigasi bencana maupun penyiapan sistem tanggap darurat di tingkat lokal.
Kerusakan di Desa Karacak mungkin hanya satu dari banyak kasus serupa yang bisa saja terjadi kapan saja. Dalam kondisi ini, solidaritas antarwarga, kehadiran cepat aparat, serta dukungan penuh pemerintah menjadi kunci agar bencana tidak berubah menjadi krisis kemanusiaan. Semoga pemulihan berjalan lancar dan warga Desa Karacak segera kembali hidup normal.