Banjir Setinggi 1,8 Meter Rendam Kebon Pala, Polisi Evakuasi 71 Warga ke Tempat Aman

Kuatbaca.com - Guyuran hujan lebat yang terjadi pada Sabtu malam, 5 Juli 2025, membawa dampak besar bagi warga Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta Timur. Tingginya intensitas hujan yang berlangsung dalam durasi cukup panjang menyebabkan Kali Ciliwung meluap, hingga menggenangi kawasan permukiman warga dengan ketinggian air mencapai 1,8 meter.
Akibat banjir tersebut, puluhan warga harus dievakuasi karena rumah mereka sudah tidak layak dihuni untuk sementara waktu. Banjir kali ini menjadi salah satu yang terparah dalam beberapa bulan terakhir.
1. Polisi Turun Langsung untuk Evakuasi Warga
Merespons cepat situasi darurat tersebut, Polda Metro Jaya mengerahkan tim dari Direktorat Samapta untuk membantu proses evakuasi. Kombes Pol Yully Kurniawan, Direktur Samapta Polda Metro Jaya, mengatakan bahwa evakuasi dilakukan sejak Minggu pagi dengan mengerahkan 10 personel ke lokasi.
"Anggota yang di lokasi melaksanakan patroli dan evakuasi serta mengimbau kepada masyarakat agar memadamkan listrik supaya tidak tersengat aliran listrik," ujar Yully dalam keterangannya pada Minggu (6/7).
Tim evakuasi membantu warga yang masih terjebak di rumah, terutama lansia, anak-anak, dan balita yang memiliki keterbatasan mobilitas.
2. Dampak Banjir Meluas hingga ke Puluhan Kepala Keluarga
Data sementara mencatat bahwa sebanyak 71 warga terdampak harus meninggalkan rumah mereka dan mengungsi ke tempat yang lebih aman. Mereka tersebar di dua lokasi pengungsian utama, yakni SDN Kampung Melayu dan Aula Masjid Ittihadul Ikhwan RW 08.
Rincian warga yang mengungsi di SDN Kampung Melayu meliputi:
14 Kepala Keluarga
11 dewasa
18 lansia
5 anak-anak
8 balita
Sementara di Aula Masjid Ittihadul Ikhwan terdapat:
13 Kepala Keluarga
15 dewasa
6 lansia
4 anak-anak
4 balita
Sebagian warga lainnya memilih untuk mengungsi secara mandiri ke rumah saudara terdekat, meskipun kondisi air masih tinggi di beberapa titik.
3. Banjir Akibat Kiriman Air dari Bogor Melalui Kali Ciliwung
Banjir yang melanda kawasan Kebon Pala tidak hanya disebabkan oleh curah hujan lokal di Jakarta, tetapi juga merupakan efek kiriman air dari kawasan hulu di Bogor. Luapan air Kali Ciliwung yang melintasi kawasan permukiman padat tersebut menyebabkan genangan yang cukup tinggi.
"Untuk kejadian banjir disebabkan karena luapan Kali Ciliwung (kiriman dari Bogor), ketinggian air di lokasi mencapai 180 cm," jelas Yully.
Kondisi ini sering terjadi saat Bendung Katulampa di Bogor memasuki status Siaga, yang menyebabkan debit air ke arah hilir Jakarta meningkat tajam.
4. Imbauan Keamanan dan Kewaspadaan untuk Warga
Polda Metro Jaya terus memberikan imbauan kepada masyarakat agar waspada terhadap kemungkinan bahaya lanjutan, seperti korsleting listrik atau arus pendek. Warga juga diimbau untuk mematikan aliran listrik secara mandiri apabila air mulai memasuki rumah agar tidak terjadi kecelakaan.
Selain itu, warga diminta mengikuti arahan petugas di lapangan dan tidak memaksakan tinggal di rumah yang sudah tergenang.