Eder Militao Cedera, Real Madrid Terancam Krisis Pemain Bertahan

Kuatbaca.com - Real Madrid menghadapi krisis pemain bertahan setelah Eder Militao mengalami cedera serius pada pertandingan melawan Osasuna pada Sabtu, 9 November 2024. Kemenangan 4-0 Los Blancos di La Liga harus dibayar mahal, karena cedera yang dialami Militao dapat membuatnya absen hingga akhir musim. Cedera lutut yang parah ini menambah daftar panjang pemain yang tengah mengalami masalah cedera, yang membuat posisi bek tengah menjadi sangat rentan.

Cedera Militao Memperburuk Situasi Bek Tengah Madrid

Kepergian Militao dari lapangan meninggalkan kekosongan besar di lini belakang Real Madrid. Sebagai bek tengah utama, Militao memiliki peran vital dalam sistem pertahanan tim. Namun, dia bukan satu-satunya pemain yang absen. Dani Carvajal, David Alaba, dan Aurelien Tchouameni juga tengah menjalani pemulihan dari cedera yang membatasi pilihan pelatih Carlo Ancelotti dalam menurunkan formasi terbaik. Dengan situasi ini, Madrid terpaksa mencari solusi cepat untuk mengisi kekosongan tersebut.

Sergio Ramos Jadi Alternatif, Tapi Ada Hambatan Besar

Rumor yang beredar menyebutkan bahwa Real Madrid mungkin akan mempertimbangkan untuk memulangkan Sergio Ramos, mantan kapten mereka, untuk mengatasi krisis pertahanan ini. Ramos, yang kini berstatus bebas agen setelah meninggalkan Sevilla pada musim panas 2024, sempat menjadi pilar utama di lini belakang Madrid selama 16 tahun. Selama waktunya di Santiago Bernabeu, Ramos mencatatkan 671 penampilan dan mencetak 101 gol, serta memenangkan banyak gelar, termasuk 5 trofi La Liga dan 4 Liga Champions.

Meskipun demikian, kembalinya Ramos ke Madrid tidak akan semudah yang dibayangkan. Hubungan antara sang pemain dengan Presiden Florentino Perez dikabarkan telah memburuk menjelang kepergian Ramos pada 2021. Ketika itu, Ramos menolak tawaran kontrak satu tahun yang diajukan oleh Madrid, yang akhirnya mengarah pada perpisahan. Ramos memilih untuk bergabung dengan Paris Saint-Germain (PSG) secara gratis, dan sejak itu, hubungan antara dirinya dan Perez tidak lagi harmonis.

Florentino Perez Menolak Memulangkan Ramos

Presiden Real Madrid, Florentino Perez, dikabarkan tidak tertarik untuk memulangkan Ramos, meskipun situasi darurat di lini belakang Madrid memaksa mereka mencari pengganti Militao. Menurut laporan yang beredar, Perez menilai bahwa Ramos sudah tidak lagi berada dalam kondisi terbaiknya untuk bermain di level tertinggi, dan memutuskan untuk tidak menawarkan kontrak kembali. Hal ini semakin memperburuk rumor kembalinya Ramos ke Madrid, meskipun mantan kapten ini masih menjadi pemain yang dihormati banyak pihak karena kontribusinya yang luar biasa selama di Madrid.

Tantangan Bagi Real Madrid di Tengah Krisis Cedera

Krisis cedera yang melanda Real Madrid memang menjadi ujian besar bagi tim, terutama di posisi bek tengah. Militao, yang semula menjadi andalan di jantung pertahanan, kini harus digantikan oleh pemain lain yang mungkin belum memiliki kualitas dan pengalaman yang sama. Jika situasi ini terus berlanjut, Madrid mungkin harus mempertimbangkan langkah strategis lainnya di bursa transfer Januari 2025.

Kondisi ini menjadi semakin mendesak, mengingat Madrid tidak hanya harus bertarung di La Liga tetapi juga di kompetisi Eropa seperti Liga Champions. Ancelotti tentu akan kesulitan mencari keseimbangan dalam tim jika krisis pemain bertahan ini tidak segera diatasi.

Solusi Jangka Panjang untuk Real Madrid

Meskipun kembalinya Ramos ke Madrid tampaknya tidak mungkin terjadi, Los Blancos masih memiliki beberapa opsi di pasar transfer. Real Madrid mungkin harus mencari bek tengah baru, baik melalui transfer permanen ataupun peminjaman, untuk menambah kekuatan di lini belakang. Jika cedera para pemain utama seperti Militao dan Alaba terus berlanjut, maka langkah untuk memperkuat skuad di sektor pertahanan akan menjadi prioritas utama.

Selain itu, Real Madrid juga bisa mengandalkan pemain muda untuk memberi kontribusi di lini belakang. Meskipun tidak ada pengganti langsung untuk kualitas Militao, tim ini memiliki sejarah panjang dalam mengembangkan pemain muda berbakat yang siap bersinar. (*)